Yatibersa Gelar Peletakan Batu Pertama Masjid H. Muhammad Said Saggaf

Ketua Pembina Yatibersa H. Musa, SH, MH sedang meletakkan batu pertama lembangunan Masjid H. Muhammad Said Saggaf di Desa Rambusaratu Dusun Pangkali Kecamatan Mamasa Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat bersama Forkopimda Mamasa.(ob/ho)

Opsiberita.com
- Yayasan Tiga Belas Bersaudara (Yatibersa) melaksanakan acara groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Masjid H. Muhammad Said Saggaf di Desa Rambu Saratu, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Sabtu (10/5/2025). 

Acara ini dirangkaikan dengan penyerahan Akta Ikrar Wakaf atas sebidang tanah seluas 720 meter persegi milik almarhum H. Muhammad Said Saggaf yang akan digunakan sebagai lokasi pembangunan masjid.

Penyerahan akta wakaf dilakukan oleh Muhammad Mario Said selaku ahli waris almarhum kepada H. Abdullah sebagai nadzir, disaksikan Ketua Pembina Yatibersa H. Musa, SH, MH dan Wakil Bupati Mamasa H. Sudirman.

Pembangunan masjid akan dikoordinasikan oleh Yatibersa bekerja sama dengan panitia pembangunan masjid yang telah terbentuk. 

Perencanaan teknis dikerjakan oleh PT Wahana Cipta Engineering dari Surabaya, yang diwakili oleh Yudi Abu Rizky Meidijas. Nilai pembangunan masjid berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) ditaksir sekitar Rp7 miliar, yang bersumber dari donasi, infaq, dan bantuan sukarela masyarakat serta berbagai pemangku kepentingan.

Masjid tersebut dirancang memiliki fasilitas pendukung seperti kantor, kafe, tenant, dan rest area yang akan melibatkan pelaku UMKM lokal untuk menjual produk khas Mamasa, termasuk kain tenun dan oleh-oleh daerah.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Bupati Mamasa H. Sudirman, Dandim 1428 Mamasa Letkol Inf. Laode Iril Syahdar, Sekdakab Majene Ardiansyah, Kakan Kemenag Mamasa Ramli, Kalapas Kelas IIB Mamasa Hastono, Ketua BAZNAS HM. Yusuf Kadir, Ketua FKUB Pdt Zakaria, dan para tokoh masyarakat serta Majelis Taklim setempat.

Acara diawali pembacaan ayat suci Al-Qur’an, laporan panitia pembangunan oleh Ustaz Lukman, S.Ag, MH, dan tausiah oleh KH. Dr. Zainal Abidin dari Polman. 

Dalam sambutannya, Ketua Pembina Yatibersa H. Musa memperkenalkan kiprah yayasan yang aktif dalam bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, serta menyampaikan rencana pembangunan pondok tahfiz untuk kaum dhuafa di Deli Serdang, Sumut.

"Kami mendoakan almarhum H. Muhammad Said Saggaf yang merupakan Bupati pertama Kabupaten Mamasa beserta ahli warisnya yang telah mewakafkan tanahnya untuk pembangunan masjid, semoga mendapat balasan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT dan menjadi bekal bagu almarhum. Pahalanya terus menerus mengalir dan tercurahkan dari alam barzah sampai ke haumil akhir kelak," ucapnya.

H. Musa menambahakan, bahwa selama tiga tahun dirinya menjabat Kepala Kejari Mamasa, Yatibersa telah membangun empat unit masjid.

"Selama tiga tahun saya bertugas sebagai Kajari Mamasa, tigq unit sudha ampir rampung 100 persem  yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Mamasa, satu unit yang saat ini sedang diletakkan batu pertamanya bertanda dimulai pembangunannya, ini semua bisa dilakukan karena  ridho Allah SWT dan kolaborasi serta dukungan dari seluruh stakeholder yag ada khususnya para donatur Yatibersa," ujarnya.

Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi yang setinggi tingginya kepada Muhammad Mario Said beserta ahli warisnya yang telah menyerahkan aset berupa tanah yang diwakafkan untuk pembangunanasjid dan  memberikan kepercayaan kepada Yatibersa.

Sementara itu, Muhammad Mario Said mengungkapkan rasa terima kasih kepada Yatibersa yang telah memfasilitasi hingga terwujudnya pembangunan masjid tersebut. Harapannya, masjid dapat dimakmurkan oleh warga sekitar. Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Kakan Kemenag Mamasa dan Wakil Bupati Mamasa yang mengapresiasi kontribusi semua pihak dalam pembangunan rumah ibadah tersebut.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan penandatanganan akta ikrar wakaf, penyerahan simbolis 1.000 sak semen dari tokoh masyarakat Rudianto, SH, MH yang diwakili oleh John, serta doa bersama. Kegiatan ditutup dengan prosesi peletakan batu pertama oleh Wakil Bupati Mamasa sebagai penanda dimulainya pembangunan masjid.(ob/adm)

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Formulir Kontak