Opsiberita.com - Ketua DPRD Mandailing Natal H. Erwin Efendi Lubis,mengajak seluruh komponen masyarakat agar dapat bersinergi dan memiliki pemahaman yang sama dalam menanggulangi peredaran dan bahaya narkoba.
'Kami dari DPRD Madina mendorong sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, sekolah, dan tokoh masyarakat untuk membangun sistem perlindungan sosial yang lebih kuat terhadap ancaman narkoba", ucap Erwin melalui sambungan telepon, Senin (28/7/2025).
Beliau memaparkan,bahwa persoalan narkoba tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik dan mental, tetapi juga membawa konsekuensi hukum yang sangat serius.
Erwin Efendi menyebut bahwa pengguna maupun pengedar narkoba dapat dikenakan hukuman pidana. Ia mengingatkan bahwa banyak generasi muda terjerumus karena kurangnya pemahaman akan risiko tersebut.
“Hukuman bagi pengedar maupun pengguna bisa lebih dari lima tahun. Sehingga perlu dipahami faktor penyebab mulai dari coba-coba, pergaulan bebas, hingga lingkungan keluarga yang tidak harmonis,” ungkapnya.
Iai menambahkan bahwa penyebaran narkoba dimulai dari rasa ingin tahu atau tekanan dari lingkungan sosial. Oleh karena itu, pendekatan edukatif dan preventif menjadi sangat penting, terutama di kalangan remaja dan pelajar.
”Keluarga memiliki peran sentral dalam mencegah anak-anak terlibat dalam dunia gelap narkoba. Lingkungan rumah yang sehat dan harmonis dapat menjadi benteng pertama bagi anak-anak untuk menolak pengaruh negatif dari luar.”jelasnya.
Karena itu Ketua DPD Partai Gerindra Madina itu mengimbau semua pihak agar dapat berperan dalam memerangi bahaya narkoba dan menyatakan narkoba sebagai musuh bersama.
“Mari kita jaga daerah kita masing-masing untuk memerangi bahaya narkoba, karena Narkoba adalah musuh kita bersama,” pungkas Erwin Efendi Lubis.(ob/adm)
