Opsiberita.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Ilir melaksanakan Program Kegiatan Jaksa Peduli Transmigrasi (SALITRANS CARAM SEGUGUK) di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (12/8/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kegiatan yang dipimpin Kepala Kejari Ogan Ilir H. Musa, SH, MH, didampingi Kasubsi II Bidang Intelijen Risa Wahyuni, SH, dan jajaran intelijen ini bertujuan memberikan pendampingan hukum bagi warga transmigrasi serta mendorong peningkatan kesejahteraan melalui swasembada pangan, pemerataan ekonomi, dan pengentasan kemiskinan, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo.
Sejumlah pejabat hadir, antara lain Asisten I Pemkab Ogan Ilir Dicky Syailendra, Kepala Bidang Transmigrasi Amrullah, Camat Indralaya Utara Syaiful Anwar, Kepala Desa Sungai Rambutan Willy A. Yani, tokoh agama Kyai Musyafa’, serta masyarakat transmigran setempat.
Dalam sambutannya, Kajari Musa menegaskan program SALITRANS berperan sebagai inisiator, koordinator, fasilitator, katalisator, dan akselerator dalam penyelesaian berbagai masalah warga transmigrasi, termasuk persoalan tanah, infrastruktur, dan akses internet. Ia mengajak masyarakat berpartisipasi aktif agar program ini membawa manfaat nyata.
Sejumlah aspirasi disampaikan warga, antara lain usulan pemekaran desa, perbaikan lima titik jembatan, pembagian dan sertifikasi lahan SP2, subsidi pupuk dan pendampingan petugas penyuluh lapangan (PPL), pemasaran hasil pertanian, hingga peningkatan akses internet. Pemkab Ogan Ilir juga menyoroti lahan tidur di sepanjang jalan poros Kawasan Transmigrasi Mandiri (KTM) yang belum jelas kepemilikannya.
Menanggapi hal itu, Kajari Musa meminta persoalan lahan dituangkan dalam surat resmi ke BPN dan dilakukan rapat koordinasi lintas instansi untuk penertiban tanah terlantar. Ia menargetkan permasalahan sederhana warga transmigrasi dapat segera terselesaikan melalui kerja sama seluruh pihak.
Program SALITRANS Kejari Ogan Ilir ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita, khususnya poin memantapkan sistem pertahanan dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan biru. Kegiatan berlangsung di MTs Miftahus Syafa’ah Desa Sungai Rambutan dan berakhir pukul 15.00 WIB dalam keadaan aman dan lancar.(ob/adm)