Opsiberita.com - Peristiwa keracunan menimpa puluhan orang di Kabupaten Mandailing Natal ( Madina), saat ini tengah dalam perawatan di RS Permata Madina Panyabungan.
Namun wartawan yang mengorek informasi dari berbagai sumber, tidak jelas diketahui berapa jumlah pasien, asal daerah maupun pihak yang mengarahkan dan yang bertanggungjawab sehingga harus dirujuk ke rujuk ke RS Permata Madina dan bukan ke RSUD Panyabungan.
Kehadiran oknum ketua salah satu partai, dua oknum anggota DPRD Madina bahkan disebut - sebut salah satu Paslon Bupati yakni Saifullah Nasution saat penyajian berita ini,bmasih berada di ruangan RS Permata Madina.
Bahkan hinggal pukul 17.40 WIB sore ini Atika Azmi Utammi Nasution juga sudah menyusul mengunjungi pasien.
Para wartawan yang mencoba mencari informasi dari berbagai pihak kesulitan untuk mendapatkan kronologi terkait persitiwa keracunan tersebut.
Sementara pihak RS melalui dr Hidayat yang sempat memberikan keterangan pun sangat irit dan hanya berkisar kondisi pasien saat ditangani.
" Iya kami hanya dapat menjelaskan seputar kondisi pasien, bahwa kondisi mereka saat diterima dalam keadaan pucat, lemah dan muntah - muntah", ujar Hidayat.
Sedangkan terkait identitas para pasien dari daerah mana, dan siapa yang merujuk, sang dokter pun bungkam.
Begitu juga keluarga pasien yang baru saja tiba di RS juga memilih bungkam. "Ssst," kata keluarga korban sambil menempelkan jari telunjuk ke mulutnya saat keluarga yang disebut bekerja di Disdukcapil Madina itu ditanya.
Diketahui, siang tadi Paslon SAHATA tengah mengikuti acara ulang tahun sebuah Parpol pendukung dan kemudian terjadilah peristiwa ini.
Sejumlah informasi yang beredar, peristiwa keracunan tersebut terjadi pada hari Jum'at (8/11) lalu di Linggabayu.
Sementara versi lain menyebutkan keracunan terstruktur ini juga menimpa sejumlah warga di Sinunukan.
Hingga wartawan meninggalkan gedung RS Permata Madina ada pihak yang melaporkan dan mengirimkan poto kebenaran hadirnya Saifullah dan Atika di RS Permata Madina.(ob/afsir)
