Opsiberita.com - Terkait dengan pencopotan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Mandailing Natal (Madina), Elfi Mariyani, S. KM ditengah proses penyelidikan kasus dugaan korupsi stunting di Madina di Kejati Sumut. Indonesia Youth Epicentrum (IYE) Madina apresiasi Bupati Madina, H Saipullah Nasution.
Ketua IYE Madina, Farhan Donganta berpendapat, tindakan yang dilakukan oleh Bupati Saipullah hari ini, Jumat (16/5/2025) dalam mengganti Kadis PPKB Madina adalah tindakan yang sangat positif, dikarenakan proses penyelidikan dugaan kasus korupsi stunting tengah berjalan dan disinyalir melibatkan Kadis PPKB yang sebelumnya.
”Kami dari IYE Madina sangat mengapresiasi setinggi-tinggi kepada Bupati Saipullah karena telah mencopot yang bersangkutan dari jabatannya,”sebut Farhan.
Tentu imbuhnya, ke depannya kita tetap menyuarakan harapan agar bagaimana dugaan kasus korupsi stunting tahun 2022-2023 di Madina ini dapat diselesaikan dan dapat mengungkap dan menunjuk hidung siapa yang bersalah.
“Adalah sebuah keburukan jika mempertahankan orang-orang kontroversial di dalam pemerintahan, namun adalah hal yang sangat bijak jika orang-orang kontroversial tersebut digantikan atau dicopot. Terlebih lagi orang yang dicopot diduga kuat memiliki keterkaitan dengan korupsi besar seperti kasus korupsi stunting tahun 2022-2023 kemarin,”tandas Farhan.
Farhan pun menegaskan bahwa IYE Madina akan tetap mendukung aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum setegak-tegaknya, agar dapat menetapkan siapa saja orang-orang yang bersalah dalam korupsi stunting tersebut.
“Kami sangat mendukung penuh aparat penegak hukum dalam hal ini penyidik Kejati Sumut untuk mengungkap dan menuntaskan kasus dugaan korupsi stunting Madina 2022-2023 ini demi penegakan hukum yang seadil-adilnya,”tutup Farhan.
Diketahui saat ini tim penyidik Kejati Sumut sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus korupsi stunting 2022-2023 ini. Dan tim penyidik Kejati Sumut telah memanggil Wakil Bupati Madina, AAU, Plt Kadis PPKB, EM dan beberapa kadis lainnya yang terkait.
Dan berdasarkan informasi yang berkembang ditengah masyarakat Madina. Tersiar saat ini tim penyidik dari Kejati Sumut sedang berada di Kabupaten Madina terkait kasus tersebut. (ob/afsir)
