Komandan Madina Laporkan Dugaan Fiktif Program Kepemudaan Dana Desa 2024 Kotanopan ke Kejari Madina


Opsiberita.com
- Koalisi Mahasiswa Anti Penindasan (Komandan) Mandailing Natal (Madina) melaporkan dugaan proyek fiktif penggunaan dana desa dalam program Kepemudaan 2024 Kecamatan Kotanopan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Madina,  Kamis (8/5/2025) siang.

Pelaporan tersebut menindaklanjuti aksi unjukrasa damai sebelumnya dilakukan Komandan didepan kantor Kejari Madina pada Jumat (2/5/2025) yang lalu.

Ketua Komandan Madina, Robi Nasution didampingi Sekretaris umum, Feri Laso Lubis usai melaporkan dugaan fiktif tersebut kepada wartawan menjelaskan bahwa berdasarkan hasil investigasi tim Komandan Madina menemukan dugaan fiktif pelaksaan program “Kepemudaan” di Kecamatan Kotanopan sebanyak 20 desa.

“Dalam investigasi di lapangan, kita menemukan ada 20 desa di Kecamatan Kotanopan menganggarkan Dana Desa sebesar Rp4,5 juta per desa tahun 2024 untuk program Kepemudaan,"jelasnya.

Namun lanjutnya, program Kepemudaan, kegiatannya berdasarkan info yang mereka telusuri dan pengakuan beberapa kades, sudah dilakukan pembayaran tetapi tidak pernah dilaksanakan, dan vendor atau pihak ketiga hanya memberikan sertifikat saja.

“Maka dari itu, kita dari Komandan Madina melaporkan dugaan kegiatan fiktif program Kepemudaan ini ke kejari Madina untuk melakukan penyelidikan,”tandasnya.

"Dan apabila nanti terbukti tambahnya, oknum-oknum yang terlibat didalamnya harus dikenakan sanksi hukuman yang berlaku di negara ini. Sebab Komandan Madina melihat adanya dugaan persekongkolan jahat antara kades, vendor, mantan camat dan Sekcam Kotanopan,”tegasnya
Terakhir Robi pun menyatakan dengan tegas akan terus mengawal pelaporan di Kejari Madina ini hingga tuntas .(ob/afsir)

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Formulir Kontak