Opsiberita.com - Anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Nasrul Hilmi Nasution, akhirnya menghadiri Rapat Paripurna Penandatanganan KUA-PPAS Pemkab Madina, Jumat (21/11/2025) sore, setelah menjadi sorotan publik terkait dugaan sering absen dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.
Hilmi membantah anggapan bahwa dirinya kerap tidak hadir dalam agenda DPRD. Ia menegaskan bahwa tugas anggota legislatif tidak sama dengan eksekutif yang diwajibkan hadir setiap hari di kantor.
“Anggota DPRD itu bukan seperti pemerintah yang harus selalu hadir setiap hari. Kami diminta hadir untuk agenda-agenda tertentu saja,” ujarnya usai rapat paripurna.
Menurutnya, berdasarkan tata tertib (tatib) DPRD, ketidakhadirannya selama ini tidak dapat dikategorikan sebagai pelanggaran. Ia pun menilai absensinya masih dalam batas yang diperbolehkan.
“Kalau berdasarkan tatib dan absensi, saya tidak melanggar. Jadi saya merasa tidak melakukan kesalahan,” tegasnya.
Hilmi juga membantah hasil investigasi yang menyebut dirinya tidak pernah hadir dalam enam bulan terakhir. Ia mengklaim masih mengikuti sejumlah agenda DPRD selama periode tersebut.
“Ada beberapa kali saya hadir dalam agenda. Kalau mau dilihat, absensi saya tidak melanggar,” ungkapnya.
Diketahui, Nasrul Hilmi Nasution merupakan putra Bupati Mandailing Natal, Saipullah Nasution. Ia terpilih sebagai anggota DPRD Madina periode 2024–2029 dari Partai Golkar dan meraih suara terbanyak di Daerah Pemilihan I yang meliputi Kecamatan Panyabungan, Panyabungan Timur, dan Panyabungan Barat.
Dalam Pemilu Legislatif, Hilmi memperoleh 1.755 suara dari total 5.584 suara yang diraih Partai Golkar di daerah pemilihan tersebut. (Afsir)
