Muhammad Mario Said (Pewakaf) dan H. Musa, SH, MH ( Ketua Pembina Yatibersa) bersama Panitia Pembangunan Masjid Haji Muhammad Said Saggaf
Opsiberita.com - Yayasan Tiga Belas Bersaudara (Yatibersa) menerima penyerahan aset tanah seluas 720m² untuk pembangunan masjid di Desa Rambusaratu, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat, Sabtu (2/11/2024).
Tanah tersebut merupakan milik almarhum H. Muhammad Said sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No. 0043 dan diwakafkan untuk pembangunan Masjid H. Muhammad Said Saggaf.
Penyerahan dilaksanakan di rumah almarhum H. Muhammad Said Saggaf di Jalan Poros Mamasa , Tana Toraja, Desa Rambusaratu Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat,
yang diwakili Muhammad Mario Said anak dari almarhum H. Muhammad Said Saggaf kepada H. Musa SH MH selaku Ketua Pembina Yatibersa, yang akan melaksanakan pembangunan masjid tersebut bekerjasama dengan panitia pembangunan Masjid H. Muhammad Said Saggaf yang telah terbentuk.
"Penyerahan aset tanah yang diwakafkan tersebut akan digunakan untuk pembangunan masjid akan dibuatkan Akte Ikrar Wakaf di depan pejabat berwenang dan akan ditunjuk Nadzir sebagai pengurus dan pengelola tanah wakaf dimaksud," kata H. Musa.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Muhammad Mario Said selaku anak/ ahli waris dari almarhum Muhammad Said Saggaf mantan Bupati Pertama Kabupaten Mamasa ) beserta keluarga. Lalu, Hj. Indah Nurlaila Makhfiroh, SE, MM selaku Bendahara Yatibersa.
Kepala KUA Kecamatan Mamasa Nasri, S, Ag, M. Ag, Ketua BAZNAS Kabupaten Mamasa Hasan Basri, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Haji Muhammad Said Saggaf Rahmat Duma beserta anggota tim lainnya dan hadir juga Tokoh Agama H.Abdullah , Tokoh Masyarakat dan Ibu Ibu dari Majelis Taklim Desa Rambusaratu.
Pada kesempatan itu, H. Musa memperkenalkan keberadaan Yatibersa yang berdomisili di Perumahan Emerald View Blok G No 28 Bintaro Sektor 9 Pondok Aren Tangerang Selatan Banten.
H. Musa mengatakan, meski Yatibersa baru berusia 4 tahun, telah banyak melaksanakan berbagai kegiatan sosial seperti bedah rumah, pengobatan orang-orang sakit.
Di bidang keagamaan, Yatibersa telah mendirikan sejumlah rumah ibadah, pengadaan tanah untuk pembangunan rumah ibadah , bidang pendidikan memberikan bantuan alat alat sekolah, pakaian seragam.
Sementara di bidang kemanusiaan, Yatibersa menyalurkan bantuan bencana alam di berbagai daerah di wilayah Indonesia.
"Bahwa Yatibersa baru melaksanakan program jangka pendek dan ke depan akan melaksanakan program jangka menengah rencana Pembangunan Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an untuk fakir miskin dan kaum dhuafa di Kabupaten Deli Serdang," ujarnya.
Ia berharap, ke depan Yatibersa lebih maju dan dapat mengembangkan sayapnya yang lebih luas untuk kemaslahatan umat.
Yatibersa dan Panitia Pembangunan Masjid serta Masyarakat Mamasa khususnya warga Desa Rambusaratu mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi yg setinggi tingginya kepada Muhammad Mario Said beserta ahli warisnya yang telah menyerahkan aset untuk pembangunan masjid dan memberikan kepercayaan kepada Yatibersa dalam pelaksanaan pembangunan masjid tersebut.
"Kami mendoakan kepada almarhum Bapak H. Muhammad Said Saggaf yg merupakan Bupati pertama Kabupaten Mamasa beserta ahli warisnya yang telah mewakafkan tanahnya untuk pembangunan masjid, semoga mendapat balasan pahala yg berlipat ganda dari Allah SWT dan menjadi bekal buat almarhum bapak H
Muhammad Said Saggaf, pahalanya terus menerus mengalir dan tercurahkan dari Alam barzah sampai ke Yaumil akhir kelak ," ungkapnya.
Selain itu, H Musa menerangkan bahwa Yatibersa telah membangun 4 unit Masjid yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Mamasa.
Sedangkan Muhammad Mario Said, berterimakasih kepada Yatibersa yang telah menginisiasi, memfasilitasi dan memotivasi sehingga dari ahli waris tergerak hati mereka untuk mewakafkan tanah tersebut sehingga terlaksananya pembangunan masjid Haji Muhammad Said Saggaf yg telah bekerja sama dengan Masyarakat Mamasa khususnya Warga Desa Rambusaratu.
"Dengan dibangunnya Masjid H. Muhammad Said Saggaf ini diharapkan ke depannya masjid tersebut benar benar dapat dipergunakan dan dimakmurkan oleh masyarakat khususnya warga Masyarakat Desa Rambusaratu," ujarnya.
Usai peneyarahan aset, dilakukan peninjauan ke lapangan atas objek tanah yang diwakafkan dan dilakukan pengukuran dil apangan oleh Konsultan Perencana H. Armin untuk dibuatkan Detil Engineering Design atau bestek dan Rincian Anggaran Biaya atas pembangunan masjid tersebut.(ob/adm)