Produk UMKM Rutan Kelas I Medan Tembus Ribuan Penjualan, Wujud Nyata Akselerasi Program Pemasyarakatan


Opsiberita.com
-  Program pembinaan kemandirian di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan menunjukkan hasil yang membanggakan. Sepanjang tahun ini, berbagai produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hasil karya warga binaan berhasil mencatatkan penjualan hingga ribuan unit.


Capaian tersebut menjadi bukti nyata keberhasilan pembinaan di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan serta sejalan dengan program akselerasi yang digagas Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto.


Beragam produk hasil karya warga binaan Rutan Medan meliputi berbagai sektor, antara lain tas dan handbag sebanyak 323 pcs, sandal 1.084 pcs, kerajinan tangan 212 pcs, konveksi 118 pcs, lukisan 10 pcs, meubel 105 buah, ikan teri olahan 151 pcs, aneka keripik 61 pcs, roti 4.324 pcs, serta paving blok hingga 10.000 keping.


Kepala Rutan Kelas I Medan, Andi Surya, menyampaikan bahwa pencapaian tersebut tidak lepas dari kolaborasi yang solid antara warga binaan, petugas pembinaan, serta pihak eksternal yang turut membantu dalam proses pemasaran produk.


“Kami terus berupaya agar setiap warga binaan memperoleh kesempatan untuk mengasah keterampilan yang bermanfaat dan produktif. Hasil penjualan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas produk serta menyiapkan warga binaan agar siap kembali ke masyarakat dengan bekal keahlian yang nyata,” ujar Andi Surya.


Program pembinaan kemandirian di Rutan Kelas I Medan juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Tahun ini, tercatat Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp28.500.000. Setiap warga binaan yang terlibat dalam kegiatan produksi menerima upah berupa premi yang disimpan dalam rekening tabungan masing-masing. Tabungan tersebut nantinya dapat digunakan sebagai modal awal untuk berwirausaha setelah mereka bebas.


Selain meningkatkan kesejahteraan warga binaan, program ini juga menjadi bagian dari strategi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam mewujudkan transformasi pembinaan yang produktif, inovatif, dan berkelanjutan.


Melalui pendekatan tersebut, Rutan Kelas I Medan bukan hanya menjadi tempat pembinaan, tetapi juga berkembang sebagai pusat pelatihan kerja dan wirausaha yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif di masyarakat.


Dengan semangat mendukung program akselerasi Pemasyarakatan yang digagas Menteri Agus Andrianto, Rutan Kelas I Medan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan daya saing produk karya warga binaan. Harapannya, produk UMKM Rutan Medan tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga mampu menembus pasar nasional sebagai contoh nyata keberhasilan pembinaan produktif di lingkungan pemasyarakatan Indonesia.(ob/adm)


Lebih baru Lebih lama

Iklan

Formulir Kontak