Opsiberita.com - Kembali bergolak, Ratusan tenaga honorer guru Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja ( PPPK) 2024 menggelar aksi unjukrasa di halaman kantor Bupati Mandailing Natal ( Madina), Rabu (22/1/2025).
Dalam aksinya pengunjuk rasa yang mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian tersebut meminta Bupati Madina Jakfar Sukhairi Nasution menuntut hak kategori R2 dan R3 menjadi PPPK penuh waktu bukan paruh waktu.
Meminta kepastian realisasi tuntutan honorer berstatus R2 dan R3 untuk diangkat menjadi penuh waktu.
Meminta DPRD Mandailing Natal menyampaikan kepada pemerintah pusat terkait pengangkatan seluruh honorer menjadi ASN PPPK penuh waktu bukan paruh waktu.
Bupati Madina Ja'far Sukhairi Nasution yang akhirnya menemui pendemo,menyebutkan bahwa pada hakikatnya Pemkab Madina berkeinginan untuk menyikapi semua aspirasi para honorer.
" Bapak ibu, pada dasarnya Pemkab Madina beruapaya keras agar seluruh tenaga honorer diangkat menjadi penuh waktu dan bukan paruh, dan itu saat ini tengah kami perjuangkan, karenanya bapak ibu tolong dukung kami jangan mau diprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggungjawab", ujar Sukhairi meninggi.
Sukhairi bahkan tampak terpancing atas pertanyaan seorang ibu pendemo yang mempertanyakan prihal besaran gaji yang diterima.
" Kami tidak mempersoalkan NIK, tapi kami ingin kepastian dengan gaji kami", ucapnya singkat.
Mendengar itu, Sukhairi tampak terpancing, rona wajahnya langsung berubah dan suaranya pun langsung meninggi.
" Kami ini memikirkan saudara - saudara, kami ini tengah berjuang, tolong juga jangan tekan kami seperti ini", pungkas Bupati.(ob/afsir)
